Menghindari
Pergaulan Bebas
Dewasa ini, dengan berkembangnya media
serta kemudahan dalam mengakses berita, masyarakat Indonesia disuguhi dengan
budaya negara lain. Pengaruhnya adalah masyarakat meniru dan menerapkan budaya
asing tersebut. Salah satu yang patut diwaspadai adalah pergaulan bebas,
khususnya yang terjadi di kalangan remaja. Pergaulan bebas ini akan berujung
pada penggunaan obat-obatan terlangan, seks bebas dan perilaku kriminal. Apakah
kalian ingin terjerumus dalam pergaulan bebas? Jika tidak, cermatilah
langkah-langkah berikut.
Pertama, kita harus selektif dalam memilih teman pergaulan. Kita harus
memilih teman yang bisa memberikan dampak positif dalam diri kita. Kita harus
pandai dalam mengamati tingkah laku teman kita. Apabila kita berteman dengan
orang yang tidak baik, kita juga akan terkena dampak yang buruk.
Kedua, mengisi waktu luang dengan
kegiatan yang menyenangkan. Ada banyak kegiatan positif yang menyenangkan,
mulai dari mengikuti ekstrakulikuler di sekolah, mengikuti kerja bakti di
lingkungan masyarakt, mengasah bakat yang kita miliki dan masih banyak hal lain
yang dapat kita lakukan. Kegiatan ini jauh lebih positif daripada hanya
bermalas-malasan dan keluyuran.
Ketiga, memperdalam agama. Pemahaman agama
yang baik merupakan cara yang paling ampuh mengatasi pergaulan bebas. Agama merupakan
benteng paling kokoh yang mencegah kita untuk berbuat buruk yang merusak diri
sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga dan
meningkatkan keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa agar terhindar dari
segala macam keburukan.
Keempat, mempererat hubungan
kekeluargaan. Orang tua adalah penjaga dan pendidik terbaik untuk kita. Jadi,
kita harus menghormati dan menghargai mereka. Kita juga harus mematuhi
peraturan dan melaksanakan perintahnya. Mereka
yang memiliki keluarga yang hangat dan harmonis cenderung mampu memiliki
lingkungan yang baik pula. Oleh karena itu, kita harus mencegah terjadinya
perdebatan dengan anggota keluarga kita.
Demikian langkah-langkah agar kita
terhindar dari pergaulan bebas.
Sip!
ReplyDeleteAs reported by Stanford Medical, It's indeed the one and ONLY reason this country's women live 10 years longer and weigh 19 KG lighter than us.
ReplyDelete(By the way, it has absoloutely NOTHING to do with genetics or some secret exercise and EVERYTHING to do with "how" they eat.)
P.S, I said "HOW", not "WHAT"...
TAP on this link to uncover if this short test can help you unlock your true weight loss possibility